Israel Hancurkan Bangunan Bersejarah di Al-Aqsha

infopalestina-Al-Quds : Lembaga AL-Aqsha untuk kemakmuran tampat suci Islam mengecam kebijakan pemerintah Israel yang kembali melakukan pembangunan di wilayah Masjid Al-Aqsha.

Dalam surat pernyataanya kemarin sore (15/1) lembaga Al-Aqsha menyebutkan penggalian Israel di tembok bagian Barat atau dikenal dengan dinding Al-Buraq sangat berbahaya. Langkah tersebut akan menghilangkan bangunan Arab dan Islam.

Sejak beberap pecan kemarin, bulldozer Israel terus melakukan pembongkaran terhadap rumah dan bangunan yang merupakan warisan budaya Islam sejak tahun 1967. Daerah itu merupakan bagian penting dari lembah Al-Mughrabah Al-Quds Lama yang mencakup 10 bangunan bersejarah.

Mereka mengisyaratkan, tujuan Israel membangun wilayah tersebut dalam rangka e1.gif.gif" style="vertical-align:middle" emoid="/e1" border="0" alt="e1.gif" />.gif" style="vertical-align:middle" emoid="/e1" border="0" alt="e1.gif" /> menghilangkan status keislaman dan identitasa Al-Quds dalam program yahudisasi wilayah Palestina.

Sebelumnya mereka telah membangun museum Israel yang diberinama, “Pusat Peninggalan Tembok Ratapan di atas reruntuhan bangunan bangsa Arab. Mereka juga mengklaim sedang mengungkap keberadaan Haikal Sulaiman kedua di wilayah tersebut. Ini kedustaan besar sebab sampai sekarang apa yang mereka klaim belum terbukti.

Di pihak lain para ahli sejarah baik dari Eropa, Amerika dan Israel sendiri mengakui bahwa di sana tidak ada tanda-tanda telah dibangun haikal yang mereka klaim tersebut.

Beberapa pecan terakhir, para tokoh yahudi melakukan kunjungan ke wilayah Al-Buraq untuk memantau perkembangan dari pembangunan sinagog.

Para tokoh itu melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa di sana masih banyak bekas-bekas bangunan milik bangsa Arab yang merupakan sejarah kebudayaan Islam dan Arab di masa lampau, dari zaman keholifahan Ustmaniyah hingga para raja al-Ayubiyah.

Lembaga Al-Aqsha menambahkan, wilayah tersebut kini dipenuhi oleh puluhan galian. Untuk mempercepat proses penggalian mereka menggunakan alat berat seperti boldozer dan beco dan untuk menghancurkan sejumlah bangunan Arab di sana mereka juga menggunakan berbagai alat berat lainya.

Lembaga AL-Aqsha berhasil merekam gambar kegiatan mereka. Kegiatan Israel ini dikhawatirkan akan meluas.

Oleh karena itu, lembaga al-Aqsha menyerukan kepada lembaga-lembaga Arab, Islam dan badan-badan internasional melakukan tugasnya menghentikan operasi penggalian ini. Karena pembangunan tersebut akan menghilangkan identitas Al-Quds yang mempunyai nilai sejarah sejak ribuan tahun yang lalu.

Pada saat yang sama, semua piagam internasional terutama yang berkaitan dengan al-Quds melarang dengan tegas upaya perusakan identitas Al-Quds. e1.gif.gif" style="vertical-align:middle" emoid="/e1" border="0" alt="e1.gif" />.gif" style="vertical-align:middle" emoid="/e1" border="0" alt="e1.gif" /> ro_emote_bawi.gif ro_emote_pif.gif